Sepak Bola NasionalFootball Institute nilai Erick sukses jalankan program naturalisasi
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, menurut Budi, ada tiga faktor mengapa timnas Indonesia menjadi sedemikian tangguh melalui program naturalisasi saat melawan Vietnam. Faktor pertama adalah pemain-pemain naturalisasi pilihan Erick seperti Jay Idzes, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen adalah pemain yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan timnas Indonesia saat ini. Dua nama teranyar, Thom dan Ragnar bukan nama sembarangan karena menjadi pemain reguler di klub Eredivisie Belanda, Thom bersama SC Heerenveen dan Ragnar adalah pemain yang sedang dipinjam Fortuna Sittard dari klubnya Groningen FC. Baca juga: Ragnar Oratmangoen tidak sabar debut bersama timnas saat lawan Vietnam Thom yang kini berusia 29 tahun, adalah sang juara Piala Eropa U-17 tahun 2011 dan 2012 bersama Belanda dan juga menjadi langganan timnas kelompok umur Negeri Kincir Angin itu mulai U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Lalu, Ragnar yang berusia 26 tahun, Fortuna Sittard yang sudah tampil 25 kali di semua kompetisi musim ini dengan satu asis. Semasa masih membela Go Ahead Eagles pada musim 2021/2022, ia pernah mengalahkan Ajax Amsterdam yang masih dipimpin Erik ten Hag dengan beberapa pemain bintangnya seperti Lisandro Martinez, Andre Onana, hingga Anthony. Kedua, Erick mampu berkolaborasi baik dengan legislatif dan eksekutif atau dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui unsur pimpinan DPR, Komisi X, dan Komisi III. Melalui hal itu, proses naturalisasi mulai dari persetujuan DPR hingga pengambilan sumpah WNI berjalan dengan cepat dan baik. Sejauh ini, tercatat ada delapan pemain naturalisasi dalam 1 tahun kepemimpinannya di PSSI. Baca juga: Maitimo nilai pemain naturalisasi tingkatkan kualitas timnas Indonesia Faktor terakhir adalah reputasi Erick yang tidak terbantahkan di dunia sepakbola serta jaringan internasional yang baik dan bagus. Tanpa adanya dua hal ini tentu tidak mudah untuk menaturalisasi delapan pemain yang memiliki background dan rekam jejak sepak bola internasional yang baik. Budi menambahkan bahwa kemenangan ini tidak serta-merta menutup kinerja pelatih Shin Tae-yong (STY). Namun, dalam hal ini ia mengatakan tidak bisa menutup mata effort pengurus PSSI di bawah Erick yang rapih dalam bekerja dan memiliki komitmen kuat untuk timnas yang semakin solid dari waktu ke waktu. Kini, di bawah STY, Indonesia menyapu bersih tiga laga melawan Vietnam di tahun ini dengan tiga kemenangan dan catatan clean sheets. Sebelumnya, tanpa pemain-pemain naturalisasi yang sudah menjadi fondasi tim seperti saat ini, STY selalu kesulitan menaklukkan Vietnam yang masih dilatih Park Hang-seo dimana dari lima pertemuannya, mendapatkan hasil dua imbang dan tiga kekalahan. Baca juga: Rully Nere puji PSSI untuk program naturalisasi pemain keturunan Pewarta: Zaro Ezza Syachniar |
jasa togelpermainan hongkong togel4 angka jitu hk malam iniprediksi sukses hongkongnomor malam ini hongkongangka keluar hongkong malam ini live resultdaftar no togel hari inidaftar togel toto8 togel koreaangka hadir singapurapengeluaran sekaranghongkong naga masangka kunci hkbocoran sgp besok rabuangka togel hongkong malam inibocoran sgp 2dlink hk togeltoto macau 2020 2nomor togel kuncisgp toto hari ini livertp slotslot gacorslotslotrtp slotslot gacorslot onlineslotagen togel resmislot demotogelslot onlinetogeltoto macauslot online gacor gampang menangagen slot gacor