daftar hondatoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
wakeboardatlanta.com - Headline Terkini Hari Ini | Berita Politik, Ekonomi, dan Hiburan: 2024-11-15 16:18:27 Penulis: daftar hondatoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
daftar hondatoto E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
jitu toto77 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzidaftar hondatoto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
Turnamen Dota 2 The International kembali digelar Agustus
E-SportTurnamen Dota 2 The International kembali digelar AgustusSabtu, 15 Mei 2021 23:01 WIBTurnamen2024-11-15China beri kekalahan pertama untuk Indonesia setelah menang 2
Kualifikasi Piala Dunia 2026China beri kekalahan pertama untuk Indonesia setelah menang 2-1Selasa, 12024-11-15LSI Denny JA: 80,8 persen responden puas atas kinerja Jokowi
LSI Denny JA: 80,8 persen responden puas atas kinerja JokowiSelasa, 15 Oktober 2024 16:58 WIBPembaca2024-11-15Raffi Ahmad diminta Prabowo bantu soal kreatif dan pekerja seni
Raffi Ahmad diminta Prabowo bantu soal kreatif dan pekerja seniSelasa, 15 Oktober 2024 17:33 WIBPeso2024-11-15LetDa Hyper berbagi tips agar jadi pro player
E-SportLetDa Hyper berbagi tips agar jadi pro playerJumat, 7 Agustus 2020 18:59 WIBYogi Pramana Putr2024-11-15Kemendagri luncurkan LMS Pamong Desa tingkatkan kapasitas desa
Kemendagri luncurkan LMS Pamong Desa tingkatkan kapasitas desaSelasa, 15 Oktober 2024 20:54 WIBTenag2024-11-15
Komentar