syairan sydney spgtoto: Di mana ada tinju, di situ ada Mateus
wakeboardatlanta.com - Headline Terkini Hari Ini | Berita Politik, Ekonomi, dan Hiburan: 2024-11-15 15:51:11 Penulis: syairan sydney spgtoto: Di mana ada tinju, di situ ada Mateus Komentar
syairan sydney spgtoto PON Aceh Sumut 2024Di mana ada tinju, di situ ada MateusOleh Muhammad RamdanJumat, 20 September 2024
pengeluaran sydney 2022 hari ini spgtoto 。
PON Aceh Sumut 2024
Di mana ada tinju,syairan sydney spgtoto di situ ada Mateus
- Oleh Muhammad Ramdan
- Jumat, 20 September 2024 20:19 WIB
Salah satu cerita tentang orang-orang di balik panggung utama itu adalah tentang Evaritus Mateus Moah.
Pria berusia 69 tahun ini hampir tak pernah absen dalam setiap arena tinju pada pesta olahraga terbesar di Indonesia sejak PON XV di Jawa Timur pada 2000.
Mateus bukan atlet, bukan pula pelatih. Dia hanya penjual suvenir berbentuk sarung tinju, untuk gantungan kunci, kalung, sampai ikat pinggang.
Dalam final cabang olahraga tinju PON Aceh-Sumatera Utara 2024, di Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Kamis (19/9), Mateus duduk tenang di belakang lapaknya.
Ia mengenakan pakaian serba tinju dari ujung kepala hingga kaki, seolah ingin menunjukkan cinta teramat besarnya kepada olahraga adu jotos itu.
Mateus bukanlah orang baru di dunia tinju. Pria asal Maumere di Nusa Tenggara Timur ini sudah mencintai tinju sejak muda.
Meski jalurnya berbeda dari petinju-petinju yang bertarung di ring, Mateus telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ring tinju.
Baca juga: Huswatun Hasanah pertahankan emas tinju NTB di PON Aceh-Sumut
Perjalanan Mateus di dunia tinju diawali dari hijrahnya ke Bogor, Jawa Barat pada 1977. Ia pernah menekuni profesi sebagai pelatih tinju di Kabupaten Bogor, selama 21 tahun, dari 1995 hingga 2016.
Ada momen penting dalam hidupnya pada 9 September 1999, ketika di dalam kepalanya muncul ide unik.
Ia terpikir membuatkan suvenir yang bisa menjadi kenang-kenangan untuk para penggemar tinju. Dari situlah lahir ide membuat pernak-pernik bertema tinju.
Momen penting dalam hidupnya terjadi pada PON 2000 di Jawa Timur, ketika 600 suvenir yang dia jajakan ludes dalam waktu dua hari.
Peristiwa itu membuatnya terus semangat berkarya dan menjual suvenir di berbagai kejuaraan tinju, mulai tingkat daerah hingga nasional.
“Setiap ada event tinju, pasti saya hadir," kata Mateus dengan senyum bangga.
Namun, dia harus melewatkan satu PON, yakni PON XX/2021 Papua. Mateus tidak bisa hadir karena kala itu belum divaksin, dan itu adalah satu-satunya PON yang dia lewatkan sejak 2000.
Baca juga: Tinju - Aldriani tak tertandingi dengan kembali raih emas di PON 2024
123Tampilkan Semua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Final CODM Major Series Season 4 digelar akhir pekan ini
E-SportFinal CODM Major Series Season 4 digelar akhir pekan iniRabu, 3 Maret 2021 19:13 WIBIlustrasi2024-11-15Emas Antam Sabtu 9 November turun Rp10.000 jadi Rp1,517 juta per gram
Emas Antam Sabtu 9 November turun Rp10.000 jadi Rp1,517 juta per gramSabtu, 9 November 2024 09:06 WI2024-11-15DKI kemarin, empat meninggal kebakaran rumah hingga KPPS 103.845 orang
DKI kemarin, empat meninggal kebakaran rumah hingga KPPS 103.845 orangSabtu, 9 November 2024 06:28 W2024-11-15Menteri PKP bantu nenek Hasna mendapatkan rumah yang lebih layak huni
Menteri PKP bantu nenek Hasna mendapatkan rumah yang lebih layak huniSabtu, 9 November 2024 11:35 WI2024-11-15PBESI hadirkan Akademi Esports untuk pembinaan atlet usia dini
E-SportPBESI hadirkan Akademi Esports untuk pembinaan atlet usia diniKamis, 24 Maret 2022 21:51 WIBH2024-11-15Gunung Semeru kembali erupsi dengan abu vulkanik setinggi 700 meter
Gunung Semeru kembali erupsi dengan abu vulkanik setinggi 700 meterSabtu, 9 November 2024 09:04 WIBG2024-11-15
Komentar