Pameran AKI 2024,bocoran sydney langsung dari pusat martabetoto pentingnya generasi muda jaga warisan budaya
- Minggu, 10 November 2024 10:02 WIB
Baca juga: Isi akhir pekan dengan mengunjungi pameran budaya hingga bazar buku Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dan kreatif dalam menyajikan tari tradisi agar bisa menjadi daya tarik tersendiri di era digital. Pendiri Startup “Budaya” dan penggerak platform media sosial @budaya, Teuku Rassya
membawa perspektif segar cara-cara mengadaptasi kebudayaan Indonesia agar lebih "catchy" bagi generasi muda. Menurut Rassya, media sosial adalah alat yang kuat untuk membuat generasi muda lebih bangga dan tertarik dengan budaya lokal. “Dengan cara yang tepat, kita bisa membuat kebudayaan kita menjadi daya tarik bagi anak muda. Yang penting, cara penyampaiannya harus sesuai dengan tren mereka," katanya.
Baca juga: Kemendikbud dekatkan warisan budaya dengan penguna transportasi umum Rassya mengakui komitmennya mengembangkan kebudayaan Indonesia bermula sejak kecil yang mendapatkan inspirasi budaya dari neneknya, sejarawan Pocut Haslinda Azwar dan saat melihat banyaknya kebudayaan unik di Indonesia setelah ia berkeliling ke Indonesia. "Saya juga masih banyak belajar. Tapi saya bersemangat dan mengajak semuanya untuk menggali, mengenalkan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan disekeliling kita," katanya. Kolaborasi Lintas Generasi untuk Pelestarian Budaya Sesi Bangga Budaya Indonesia di Pameran AKI 2024 ini menginspirasi pengunjung untuk terus merawat kebudayaan Indonesia melalui pendekatan lintas generasi. Dalam sesi "Bangga Budaya Indonesia", para pengunjung dimanjakan penampilan dari Tari Srimpi Moncar dari Rusini dan musik tradisi dari Manshur Angklung. Melalui Pameran AKI 2024, masyarakat diharapkan dapat semakin terlibat dalam gerakan pelestarian kekayaan budaya bangsa dan bersama memajukan kebudayaan Indonesia.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024