Peringati Hari Pahlawan,pandawa sydney wanwantoto petugas Transjakarta tampil beda
Minggu, 10 November 2024 12:57 WIB
Jakarta (ANTARA) - Petugas lapangan Transjakarta atau yang biasa disebut pramusapa menggunakan baju berkonsep pahlawan dalam menyemarakkan Hari Pahlawan pada 10 November 2024. "Penggunaan seragam yang berbeda, spesial di Hari Pahlawan merupakan simbol perjuangan Transjakarta," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Hal itu juga untuk mengajak masyarakat makin banyak beralih ke transportasi publik serta memastikan semua pelanggan bisa terlayani dengan baik. Ayu juga menambahkan tujuan dari penggunaan seragam pahlawan ini untuk menandai peringatan Hari Pahlawan sekaligus memaknainya sebagai perjuangan berkelanjutan. Ayu menjelaskan pramusapa dengan baju bertema pahlawan dapat ditemui di 32 halte Transjakarta antara lain adalah Halte Monumen Nasional, Halte Bundaran HI Astra, Halte Senayan Bank DKI, Halte Tosari dan Halte MH Thamrin.
Selain itu Halte Bundaran Senayan, Halte CSW, Halte Pulogadung, Halte Balaikota, Halte Kalideres, Halte Damai serta Halte Galunggung. Baca juga: Sudindik maknai Hari Pahlawan dari kacamata pendidikan Baca juga: Hari Pahlawan, Pj Gubernur DKI harapkan semangat dan inovasi baru
Kemudian Halte Kp Melayu, Halte Senen Sentral, Halte Ragunan, Halte Rasuna Said, Halte Kuningan, Halte Cawang Sentral, Halte Kp. Rambutan, Halte Lebak Bulus, Halte Kebayoran Lama, Halte Pinang Ranti, Halte Cikoko dan Halte Simpang Kuningan.
Lalu Halte Petamburan, Halte Tegal Mampang, Halte Puri Beta 2, Halte Petukangan, Halte Sunter Kelapa Gading, Halte JIS serta Bus Stop IRTI Monas.
Dengan tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negeri mu", Ayu menjelaskan dimaknai bahwa Transjakarta mengambil peran pejuang transportasi publik dalam memajukan transportasi di Jakarta sekaligus meneladani semangat pahlawan dengan memberikan layanan terbaik. Layanan Transjakarta hadir dan membawa semangat "Hero Serves Hero" yang artinya pahlawan melayani pahlawan. "Pahlawan yang pertama adalah karyawan Transjakarta seperti pramusapa. Mereka melayani pelanggan yang sudah meninggalkan kendaraan pribadi dan mulai beralih ke transportasi publik," katanya. Kemudian pahlawan selanjutnya adalah pelanggan, yang berjuang untuk keluarganya dan menggunakan transportasi publik, untuk berkontribusi menghadirkan udara Jakarta yang lebih bersih.