aplikasi resmi togel: TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depan
wakeboardatlanta.com - Headline Terkini Hari Ini | Berita Politik, Ekonomi, dan Hiburan: 2024-10-30 19:32:08 Penulis: aplikasi resmi togel: TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depan Komentar
aplikasi resmi togel TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depanRabu, 25 September 2024 19:53 WI
8sgp togel 。
TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depan
- Rabu,aplikasi resmi togel 25 September 2024 19:53 WIB
Oleh karena itu, TNI AL mengumpulkan berbagai ahli dan pakar untuk membahas teknologi otonom dan tren peperangan berbasis teknologi otonom (autonomous warfare) dalam sebuah forum diskusi kelompok (FGD) di Jakarta, Rabu.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam sambutannya saat membuka acara itu di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu, menyampaikan penggunaan teknologi otonom dalam perang Rusia-Ukraina mengubah cara berperang sekaligus strategi bertempur terutama di laut.
“Ini mengubah cara berperang secara umum, betapa ringkihnya, betapa fragile-nya kapal-kapal di atas air dari gangguan unmanned system. Kita lihat kapal penjelajah Rusia Kelas Moskwa pun terkena serangan dari USV Ukraina,” kata Laksamana Ali.
Dia melanjutkan kapal-kapal dagang dan kapal induk Amerika Serikat di Laut Merah dan Teluk Aden juga menghadapi serangan-serangan drone, salah satunya dari kelompok Houthi Yaman.
“Senjata-senjata drone ini senjata kecil, murah, tetapi punya efek getar tinggi. Ini menjadikan kita harus berpikir bagaimana mengelola alutsista ke depan, menyiapkan perkembangan teknologi untuk memajukan kemampuan tempur unsur-unsur TNI Angkatan Laut,” kata Ali.
TNI AL pada 2024 dalam proses menyusun Rencana Strategis TNI AL 2025–2029 dan Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044. Dua dokumen itu, yang menjadi pedoman membangun kekuatan TNI AL dalam jangka menengah dan jangka panjang, ditargetkan rampung disusun pada tahun ini.
FGD yang mengangkat tema “Autonomous Warfare for Revolution Maritime Operation Affair” menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf, Ridwan Prasetyarto, Wakil Kepala BRIN Prof. Amarulla Octavian, dan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro. Kegiatan itu diikuti jajaran pimpinan TNI AL baik di lingkungan Komando Armada RI, Pangkalan Utama TNI AL, maupun Pangkalan TNI AL.
Dalam sesi pertama diskusi, Asisten Menhan itu memaparkan presentasinya berjudul “Autonomous Warfare for Revolution Maritime Operation Affair”, kemudian pakar bidang kecerdasan buatan (AI), Ridwan, memaparkan presentasi berjudul “AI and Multi-Agent System in Autonomous Maritime Warfare”.
Dalam sesi kedua, Wakil Kepala BRIN memaparkan presentasi berjudul “Senjata Cerdas untuk Perang Laut”, dan Kababinkum TNI memaparkan presentasi berjudul “Maritime Autonomous/Unmanned Vessel (MAV): Perspektif Hukum Internasional”.
Baca juga: Kapal BHO buatan dalam negeri bakal perkuat TNI AL pada akhir 2025
Baca juga: KRI Bima Suci lanjutkan pelayaran dari Vladivostok menuju Yokosuka
Baca juga: TNI AL tingkatkan kemampuan prajurit deteksi kapal asing di laut RI
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Surya Paloh sebut Saan Mustopa jadi pimpinan DPR mewakili NasDem
Surya Paloh sebut Saan Mustopa jadi pimpinan DPR mewakili NasDemSelasa, 1 Oktober 2024 14:33 WIBArsi2024-10-30Andra Soni pastikan Cilangkahan jadi DOB saat kampanye di Lebak
Pilkada 2024Andra Soni pastikan Cilangkahan jadi DOB saat kampanye di LebakMinggu, 29 September 20242024-10-30Mabes Polri kaji kelayakan pembentukan Satpolairud di Trenggalek
Mabes Polri kaji kelayakan pembentukan Satpolairud di TrenggalekJumat, 27 September 2024 20:01 WIBTi2024-10-30Jokowi tekankan pentingnya bangun armada kapal selam di dalam negeri
Jokowi tekankan pentingnya bangun armada kapal selam di dalam negeriSabtu, 28 September 2024 12:31 W2024-10-30KSAL sebut jumlah kapal selam TNI AL belum memadai
KSAL sebut jumlah kapal selam TNI AL belum memadaiSabtu, 28 September 2024 14:04 WIBKepala Staf TNI2024-10-30DKPP sebut potensi peningkatan aduan di pilkada jadi perhatian
Pilkada 2024DKPP sebut potensi peningkatan aduan di pilkada jadi perhatianJumat, 27 September 2024 12024-10-30
Komentar