legislasi yang dihasilkan DPR periode 2019-2024 dapat menjadi evaluasi bersama dalam menetapkan prioritas program legislasi nasional (Prolegnas) yang selektifJakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan sebanyak sembilan rancangan undang-undang (RUU) menjadi undang-undang (UU) saat rapat paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024 di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa anggota dewan menyadari bahwa dalam membentuk suatu UU, terdapat berbagai perspektif, kepentingan, keberpihakan, dan dampak yang perlu diperhatikan, sehingga dalam prosesnya pasti terjadi banyak dinamika politik. "Dalam membentuk UU, dibutuhkan political will(kemauan politik) yang kuat dari para pihak, fraksi-fraksi di DPR RI, dan dari pemerintah agar dapat mencapai titik temu substansi undang-undang yang sungguh-sungguh bagi kepentingan negara dan rakyat Indonesia," kata Puan. Terkait fungsi anggaran DPR, ia menjelaskan pada masa sidang ini telah menyelesaikan dua undang-undang yaitu UU tentang Pertanggungjawaban APBN Tahun Anggaran 2023 dan UU tentang APBN Tahun Anggaran 2025.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:togel macau)
Pakar nilai calon kepala daerah yang catut NIK harus didiskualifikasi
Prabowo undang 49 tokoh ke rumahnya
Polri bentangkan bendera bertuliskan "Terima Kasih Jokowi" di langit
PBESI pastikan fasilitas pelatnas esport tunjang peningkatan prestasi
MPR sebut persiapan pelantikan Prabowo
Jokowi minta MPR sukseskan pelantikan presiden
Jokowi minta MPR sukseskan pelantikan presiden
Alter Ego dan Bigetron Alpha bangkit pada pekan kelima MPL Season 7
Prabowo berterima kasih kepada ketum partai karena usulkan profesional
Ditopang tim baru, Avila Bahar siap ke pentas internasional
Pimpinan MPR temui Jokowi hingga Prabowo serahkan undangan pelantikan