lomba sydney wanwantoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
wakeboardatlanta.com - Headline Terkini Hari Ini | Berita Politik, Ekonomi, dan Hiburan: 2024-10-31 01:33:24 Penulis: lomba sydney wanwantoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI Komentar
lomba sydney wanwantoto Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB
indo sydney martabetoto 。
Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
- Rabu,lomba sydney wanwantoto 25 September 2024 20:00 WIB
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Membumikan visi pertahanan Asta Cita dalam kerangka strategis TNI
TelaahMembumikan visi pertahanan Asta Cita dalam kerangka strategis TNIOleh Ngasiman Djoyonegoro *)J2024-10-31Agius kecewa PSIS Semarang harus telan kekalahan pada pekan pertama
Liga 1 IndonesiaAgius kecewa PSIS Semarang harus telan kekalahan pada pekan pertamaSenin, 12 Agustus2024-10-31Menpora tinjau fasilitas pusat pelatihan sepak bola di IKN
Sepak Bola NasionalMenpora tinjau fasilitas pusat pelatihan sepak bola di IKNSenin, 12 Agustus 20242024-10-31Madura United pertajam lini depan jelang hadapi Barito Putera
Liga 1 IndonesiaMadura United pertajam lini depan jelang hadapi Barito PuteraKamis, 15 Agustus 20242024-10-31Puan tekankan solidaritas Melanesia saat bertemu parlemen Papua Nugini
Puan tekankan solidaritas Melanesia saat bertemu parlemen Papua NuginiJumat, 27 September 2024 14:392024-10-31Persik Kediri usung misi bangkit ketika jumpa PSS Sleman
Liga 1 IndonesiaPersik Kediri usung misi bangkit ketika jumpa PSS SlemanRabu, 14 Agustus 2024 15:112024-10-31
Komentar