drawing sdy toto911: Dewan Pers fasilitasi pengaduan melalui daring untuk mempermudah
wakeboardatlanta.com - Headline Terkini Hari Ini | Berita Politik, Ekonomi, dan Hiburan: 2024-11-15 15:58:12 Penulis: drawing sdy toto911: Dewan Pers fasilitasi pengaduan melalui daring untuk mempermudah Komentar
drawing sdy toto911 Dewan Pers fasilitasi pengaduan melalui daring untuk mempermudahSelasa, 1 Oktober 2024 19:53 WIBKetu
n0 sidney martabetoto 。
Dewan Pers fasilitasi pengaduan melalui daring untuk mempermudah
- Selasa,drawing sdy toto911 1 Oktober 2024 19:53 WIB
"Dewan Pers ingin menjaga pemberitaan agar sesuai dengan kode etik jurnalistik,"Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, Dewan Pers telah membuka layanan pengaduan daring bagi masyarakat yang ingin mengadukan masalah terkait pers, hal ini untuk mempermudah publik.
"Dewan Pers ingin menjaga pemberitaan agar sesuai dengan kode etik jurnalistik," kata Ninik di Jakarta, Selasa, usai peluncuran buku "Mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers".
Menurut dia, masyarakat dapat mengadukan pemberitaan yang dirasa merugikan kepada Dewan Pers, karena memang yang berwenang dalam sengketa terkait pemberitaan.
Untuk itu, kata Ninik, Dewan Pers mempermudah masyarakat yang ingin mengadu terkait masalah pemberitaan media melalui kanal daring, hal ini dilakukan guna mempermudah akses masyarakat, lembaga, atau korporasi yang merasa dirugikan.
"Kami ingin menyampaikan kepada publik bahwa pengaduan di Dewan Pers ini sekarang sudah difasilitasi dengan daring untuk mempermudah masyarakat," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa permasalahan pemberitaan di media arus utama atau "media mainstream" tidak masuk dalam Undang-undang ITE. Untuk itu semua permasalahan bisa diselesaikan oleh Dewan Pers.
Ninik menambahkan, Dewan Pers menjaga pemberitaan sesuai dengan kode etik jurnalistik. Artinya dalam produk jurnalistik tidak dengan prasangka, mencampurkan antara opini dengan fakta, dan tidak menggunakan sumber-sumber yang tidak kredibel.
"Kalau itu dilakukan (tidak menggunakan kode etik) maka Dewan Pers akan menjatuhkan sanksi kepada medianya," tuturnya.
Dewan Pers mendata angka pengaduan dari masyarakat dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Data pada tahun 2022 pengaduan kasus pemberitaan sebanyak 691, setahun kemudian pada 2023 meningkat menjadi 813 kasus.
Sementara itu, untuk tahun 2024 hingga bulan Juni, terdapat 320 pengaduan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Onic Esports bantai RRQ Hoshi, sementara Geek Fam tekuk EVOS Legends
E-SportOnic Esports bantai RRQ Hoshi, sementara Geek Fam tekuk EVOS LegendsSabtu, 6 Maret 2021 20:452024-11-15Mendag: Kemitraan ritel modern dan toko kelontong bisa bangkitkan UMKM
Mendag: Kemitraan ritel modern dan toko kelontong bisa bangkitkan UMKMMinggu, 10 November 2024 13:242024-11-15KPBB Polri Jatim Cup diinginkan naik ke skala nasional
TaekwondoKPBB Polri Jatim Cup diinginkan naik ke skala nasionalMinggu, 10 November 2024 05:44 WIBKet2024-11-15Korban tewas akibat ledakan di Pakistan bertambah jadi 25 orang
Korban tewas akibat ledakan di Pakistan bertambah jadi 25 orangMinggu, 10 November 2024 14:17 WIBFot2024-11-15Tumbangkan Alter Ego, Bigetron Alpha puncaki klasemen MPL Season 7
E-SportTumbangkan Alter Ego, Bigetron Alpha puncaki klasemen MPL Season 7Sabtu, 10 April 2021 02:492024-11-15BPBD Lebak sebut 56 rumah rusak diterjang angin kencang
BPBD Lebak sebut 56 rumah rusak diterjang angin kencang Minggu, 10 November 2024 07:35 WIBArsip. War2024-11-15
Komentar