Perlu kolaborasi antara KPU dan Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap proses kampanye, maupun pungut hitung, terlebih ada pengumuman terkait penggunaan kembali Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)Jakarta (ANTARA) - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Annisa Alfath menyebut bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), harus lebih intens untuk berkolaborasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia membeberkan, pelaksanaan pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia memiliki tantangan yang cukup besar, sehingga komunikasi diantara dua lembaga tersebut harus lebih baik dari penyelenggaraan pemilihan sebelumnya. "Perlu kolaborasi antara KPU dan Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap proses kampanye, maupun pungut hitung, terlebih ada pengumuman terkait penggunaan kembali Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap)," kata Annisa kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:togel hongkong)
Delapan tim adu kemampuan dalam Ladies Series MLBB 2021
MPL ingin jadikan waktu bermain esports lebih produktif
RRQ Hoshi bungkam Onic Esports, EVOS Legends naik klasemen MPL
Bagi Sandiaga esports berpotensi bangkitkan perekonomian
EVOS kolaborasi dengan Visa dukung perkembangan esports di Indonesia
PUBG Mobile berkolaborasi eksklusif dengan Rich Brian
Dewa United ramaikan persaingan esports dengan resmikan klub khusus
Pembuat Free Fire siap rilis "Undawn" tahun ini
16 tim PUBG Mobile terbaik Asia Tenggara akan bertempur di PMPL SEA
Pekan ketiga MPL Season 7, Alter Ego akan bertemu Bigetron Alpha
MPL Season 7 pekan 3: Alter Ego amankan posisi, EVOS Legends bangkit
EVOS Esports sabet tiga penghargaan di penghujung tahun